Thursday, September 22, 2011

yang tak tersampaikan

ada kicau burung yang teredam ketika rintik hujan mampir di atap rumahku pagi itu.
pagi yang diam. minggu yang hening. orangorang enggan pisah dengan helai selimut mereka.

seperti rindu yang terbungkam oleh deru kendaraan ketika kau mengantarku malam itu.
malam yang syahdu. minggu yang lelah. orangorang berdoa agar Senin tak cepat datang.

di kedua momen itu. ada cinta yang terselip dalam setiap senyumku untukmu.

Thursday, March 10, 2011

Kelu

kalau rindu tak tertahan,
tak dapat terkatakan...

aku bisa apa?

Thursday, February 24, 2011

Kamis Menangis

Karena kamu,
mungkin aku akan membenci tanggal 3 dalam kalender.

Karena kamu,
mungkin aku berharap tak pernah ada hari Kamis dalam seminggu.

aku membenci saat itu.
justru, saat dimana kita tertawa. kita bahagia.

ya, aku benci...
saat harus menipumu,
dengan senyumku. dan kamu percaya.

Monday, February 21, 2011

Tak Peka

Kalau cintaku saja tak terasa olehmu,
apalagi cemburuku

Bukan begitu, Cinta?

Friday, February 4, 2011

[PUISI] Akhir

miris.
aku telah bicara begitu jelas di depanmu. tapi kau...tak jua mengerti.
perlukah aku berteriak di telingamu?

kau malah terus berlari,
seolah mengejekku.

apa kau terlalu tuli
untuk mendengar perasaanku?
apa kau terlalu buta
untuk melihat air mataku?
apa kau terlalu bodoh
untuk menyadari pedihku?

sampai kapan kau sadar
aku sudah berdarah-darah di sini.

atau mungkin memang harus begini,
berdarah-darah,
sampai mati perasaan ini.